Sebelum menguji sifat-sifat tekstil yang relevan, itu harus ditempatkan di atmosfer standar untuk pengkondisian kelembaban, karena kelembaban di atmosfer memiliki dampak besar pada sifat fisik dan mekanik tekstil.

Mengapa tekstil membutuhkan pengujian kelembaban?
Karena kelembaban di atmosfer memiliki pengaruh yang besar terhadap sifat fisik dan mekanik tekstil.
Ketika kelembaban tinggi, kadar air tekstil meningkat, kualitas meningkat, ukurannya menyusut, menjadi lebih tebal dan lebih kaku, dan kekuatan dan pemanjangan juga akan sangat berubah.
Oleh karena itu, sebelum menguji sifat-sifat tekstil yang relevan, harus ditempatkan di atmosfer standar untuk pengkondisian kelembaban.

HD-P306 Martindale Textile Abrasi Tester

Karena sifat higroskopis dan dehumidifying tekstil, proses kontrol kelembaban tekstil adalah untuk membawa kelembaban tekstil ke dalam keseimbangan dengan kelembaban atmosfer standar.
Dalam proses kontrol kelembaban, keadaan keseimbangan hanya dapat dipertimbangkan ketika variasi penimbangan terus menerus setiap 2 jam tidak melebihi 0,25%.

Penguji Pernapasan Tekstil HD-W810

Menurut standar GB/T 6529-2008 (menggantikan GB6529-1986), atmosfer standar untuk pengujian adalah: suhu di zona sedang adalah 20°C dan kelembaban relatif 65%;suhu di daerah tropis adalah 27°C dan kelembaban relatif 65% .Kelembaban relatif udara mengacu pada persentase rasio tekanan uap air aktual di atmosfer dengan tekanan uap air jenuh pada suhu yang sama.
Tekanan atmosfer standar yang ditetapkan di negara saya adalah tekanan atmosfer standar (yaitu kolom 101,3kPa atau 760mmHg).
Tes yang dilakukan sesuai dengan peraturan di atas sesuai dengan aturan yang sebenarnya